Hei anda, iya anda. Tahukah anda dengan sikap anda yang seperti ini, secara tidak langsung anda memberitahukan kepada orang bahwa anda sedang punya masalah bersama saya ?
Anda sengaja ya bersikap seperti ini ? Gak bisa biasa biasa aja ? Oh iya, anda juga seperti merendahkan saya, bahkan mungkin mm mempermalukan saya. Terimakasih yaaa.
Tahu gak kalau orang berpikir apa kalau anda punya masalah ? Gak pasti yaa. Orang akan bertanya ke saya "ada masalah apa" ? Ketika orang mempertanyakannya, apa yang mau saya jawab ? Saya gak tau mau menjawab apa.
Atau jangan jangan anda sudah memberitahu kebeberapa orang ? Ooh jahat banget yaa anda. Tapi ya sudahlah, saya sudah capek meminta agar ini tidak perlu orang tau.
Yaaa saya tau, tulisan saya kali ini akan membuat orang tau. Tapi biarlah, anda yang membuat saya seperti ini. Saya sudah capek menahan cerita ini sendiri, jadi lebih baik saya share yaa walaupun setengah setengah. Tapi jadilah :D
Ayooo mencobalah untuk bersikap biasa dan dewasa. Saya terlalu memaksa yaa ? Tapi terserah anda saja. Mana yang menurut anda terbaik aja.
Jujur saya sudah capek, capek sekaliiiiii. Seolah olah disini saya yang salah, saya yang terlalu jahat karena tidak memaafkan. Helooooo, yang kali ini susah banget loh. Saya disini tidak salah, saya yakin saya tidak salah.
Ayoo dong jangan lemah gitu. Hadapi, mana keberanianmu. Ini sembunyi terus dibalik cangkang, aduh gak banget deeeh.
Yang kali ini membuat saya jadi orang yang cepat capek banget. Capek batin. Baru kali ini saya mau menyerah menyelesaikannya. Demi apa saya sudah capek.
Saya gak mau berharap apa apa selain ini masalah berakhir dengan baik. Haaah, semoga Ya Allah. Amiin.

Terbang untuk Bebas =))

Sekarang aku terbang bebaaaaas !!!

Alhamdulillah ! Sebuah kata yang mungkin tepat untuk aku ucapkan. Kata orang "semua ada hikmahnya". Yaa inilah hikmah dari keputusan yang awalnya sepihak itu.

"Hehe .. HIDUP UDAH COMPLICATED FA, MASALAH YANG KAYAK GITUAN GAUSAH DIBIKIN RIBET LAGI."

Okeee, nusuk banget kata katanya tar. haaah, kayak tertampar. Kamu benar tar,  tapi prakteknya itu susah lhoo.
Thanks banget tar.  You're the best dah. haaah, seneng deh punya tar.  titÍtititk deh sama tar. tapi sebagai sahabat, abang, temen yaaa. haaah semoga kita sahabat selamanya, kakak adek selamanya.amiin :p

Kecil namun perih

Hari ini atmosfer jiwaku benar benar tidak menentu. Tapi setidaknya lebih baik dari beberapa hari yang lalu. Tertawa bersama mereka dapat melupakan apa yang tengah aku rasakan. Walaupun hanya sejenak. Tawaku kini juga tak lagi sama. Tawaku terasa hambar, untung bukan pahit.
Hambar akibat rintangan yang harus aku temui. Rintangan yang tidak mungkin bisa kuhindari

Seperti Labirin

Aku gak tau apa kata yng tepat untuk sebuah perasaan yang tak terdefenisi ini. aku benar benar bingung apa yang harus aku lakukan. aku pikir menghilang darinya selama 2 hari ini, aku bisa menemukan langkah yang harus aku jalani. tapi kenyataannya tidak. aku masih bercengkrama dengan kebingungan ini.

Yaaap, meredupnya emosi memang perlahan mulai padam saat aku mulai diam. secercah ketenanggan hati juga mulai merasuki. beban beban yang ku pikul berterbangan bebas  jauh dari pundakku. namun ketenangan

Kembali

hai, assalamu'alaikum. selamat malaam :)
Udah lama gak nulis lagi nih. benar benar kangen sama dunia ini. aku tidak mengerti apa yg aku rindukan dari blog hampir tidak terurus ini. lebih tepatnya ini seperti buku harian digital ku. ntahlah, aku pun tak mengerti.

inspirasiku

Assalamu'alaikum pemirsa-pemirsa. Alhamdulillah banget yah, akhirnya ifa ngupdate lagi.
Wah wah. Kali ini nggak tau mau cerita tentang apa. Soalnya udah puas dan lancar banget curhat sama diri sendiri. Karena lebih aman, lebih terpecaya, dan tau apa sih yang mau diinginkan. Dan kali ini nggak bakalan mau curhat lagi ! Tobat tobat orang orang pada tau x_x. Cuma mau bercerita tentang laki-laki ituu alias my brother. Aku mengaguminya, aku menyayanginya karena dia mampu mengajarkan ku untuk tidak lelah dalam menunggu.
Hari itu nggak tau mesti ngapain soalnyaa suntuuuuuk banget. Suasana lebaran sih, tapi yaa cuma dirumah aja. Soalnya bunda mesti dinas x_x. Lagi lagi harus dirumah. Nonton ? Bosaan ! Main ? Nggak ada yang mau dimainin. Pergi jalan ? Nggak tau sama siapa. Karena mereka-mereka masih mudik. megang hp ?